Senin, 17 Agustus 2020

Mengisi Kemerdekaan dari Pesisir Jawa Tengah

    Turut sebagai narasumber dalam Webinar Nasional dengan tema "Mengisi Kemerdekaan dari Pesisir Jawa Tengah". 
    Seperti yang kita tahu bahwa pesisir Kabupaten Pati membentang pantai sepanjang 60 Km. Dengan panjang pantai tersebut bukanlah potensi wisatanya yang menonjol, namun lahan tambaklah yang menjadi potensi utama di Kabupaten Pati. ⁣ Lahan tambak yang ada tidak hanya berpotensi untuk budidaya bandeng, udang maupun ikan. 
    Melainkan berpotensi untuk menghasilkan garam dan menjadikan Kabupaten Pati sebagai daerah produsen garam yang cukup besar. Namun, hantaman import yang sangat besar akan membuat petani garam semakin berkurang dan punah. Untuk itu, mari kita gaungkan bersama untuk menghentikan import garam dan mensuport produk dalam Negeri.
     "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." -Ir. Soekarno


Lihat postingan ini di Instagram

17 Agustus 2020 Turut sebagai narasumber dalam Webinar Nasional dengan tema "Mengisi Kemerdekaan dari Pesisir Jawa Tengah". Seperti yang kita tahu bahwa pesisir Kabupaten Pati membentang pantai sepanjang 60 Km. Dengan panjang pantai tersebut bukanlah potensi wisatanya yang menonjol, namun lahan tambaklah yang menjadi potensi utama di Kabupaten Pati. ⁣ Lahan tambak yang ada tidak hanya berpotensi untuk budidaya bandeng, udang maupun ikan. Melainkan berpotensi untuk menghasilkan garam dan menjadikan Kabupaten Pati sebagai daerah produsen garam yang cukup besar. Namun, hantaman import yang sangat besar akan membuat petani garam semakin berkurang dan punah. Untuk itu, mari kita gaungkan bersama untuk menghentikan import garam dan mensuport produk dalam Negeri. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." -Ir. Soekarno . . #webinar #maritim #pesisirjawatengah #kabupatenpati #patibumiminatani #patimaju #patimukti #PatiOptimisBisa

Sebuah kiriman dibagikan oleh Saiful Arifin (@massaifularifin) pada